Pendidikan AGama Kristen Berbasis Firman Yang Ditanya

Pendidikan Kristen didasarkan pada isi Alkitab. Isi Alkitab adalah Firman Allah. Firman Allah pada mulanya ditulis dalam kebudayaan yang berbeda dengan kebudayaan pembaca kedua dan ketiga. Oleh karena itu seorang Pendidik Agama Kristen harus menyiapkan diri dalam melaksanakan PAK secara baik. Pelaksanaan PAK di Gereja (SM, Remaja dan Pemuda, Katekisaasi) dan PAK di Sekolah swasta maupun Negeri harus siap dalam pendekatan "Firman yang ditanya". Artinya Pendidik Kristen harus siap menghadapi pertanyaan dan memberi jawaban kepada peserta didik yang bertanya. Bila dalam khotbah tidak ada anggota jemaat yang bertanya karena khotbah adalah monolog (Firman yang tidak ditanya), entah khotbahnya baik atau buruk tidak ada yang memprotesnya saat khotbah berlangsung. Namun tidak demikian PAK. PAK memiliki ciri yaitu bersedia berada dalam kesiapan dialog antara guru dan murid dan murid dengan guru serta murid dengan murid. Harus bersedia dalam Firman yang ditanya. Itulah keunikan Pendidikan Agama Kristen karena ia berada dalam posisi firman yang ditanya dan firman yang menjawab.