Kepemimpinan PAK yang Transformatif dalam Masyarakat Multikultural

0
Kepemimpinan altruis Kristen bukanlah kepemimpinan masa kini yang terjebak dalam altruisme egoistik. Egoisme itu berarti menempatkan kepentingan diri sendiri sebagai yang terutama; menjalani hidup demi diri sendiri. Kepemimpinan altruis Kristen yakni hidup demi orang lain berdasarkan kasih. Berbuat baik kepada orang lain, bersikap ramah terhadap mereka, bersahabat dengan mereka, memberikan berbagai hal kepada mereka, melayani mereka berdasarkan kasih yaitu tidak menuntut balasan. Yesus mengajarkan ajaran yang termulian yakni berbuat baik bagi orang lain tanpa mengharapkan balasan apapun, tidak mengejar pujian atau apapun itu, tujuan hanya satu yakni untuk Tuhan. Firman Tuhan menegaskan: “… supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga” (Mat.  5:16b).

Akan tetapi fakta yang tidak dapat disangkal yakni pemimpin tertentu dalam kepemimpinannya lebih berusaha mencari keuntungan pribadi dari kelompok, sering kelompok dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi pemimpin. Kelompok yang dipimpin berada dalam berbagai masalah yang tidak dapat diselesaikan secara baik. Dalam konteks demikian, gaya kepemimpinan altruis Kristen yang cocok adalah gaya kepemimpinan transformasi. Untuk mencapai perubahan dalam kelompok orang yang dipimpin, seorang pemimpin altruis Kristen adalah pemimpin yang mencintai perubahan. Hanya seorang pemimpin yang menghendaki perubahanlah yang dapat menerapkan gaya kepemimpinan tranformasi. Dengan kata lain, harapan agar terwujudnya suatu perubahan dalam diri kelompok orang yang dipimpin memerlukan kepemimpinan altruis yang berani mengadakan perubahan. Seorang pemimpin yang tidak menghendaki perubahan, tidak mampu menerapkan kepemimpinan transformasi. Seorang pemimpin yang menerapkan kepemimpinan transformasi adalah seorang pemimpin yang memiliki kemauan kuat untuk menciptakan perubahan, perubahan tersebut membutuhkan keberanian dan konsistensi mewujudkan perubahan tersebut. Salah satu kepemimpinan altruis dengan gaya kepemimpinan transformasi dapat diperhatikan dalam gaya kepemimpinan Yesus Kristus.

Dalam sejarah perkembangan ke-Kristen, terdapat tokoh-tokoh yang menerapkan kepemimpinan altruis Kristen (berbuat demi kepentingan kelompok) dengan memilih gaya kepemimpinan transformatif  untuk menghasilkan perubahan dalam kelompok yang dipimpinnya. Kepemimpinan demikian dapat diperhatikan dalam perjuangan Marthin Luther King.

Kepemimpinan Marthin Luther King merupakan contoh kepemimpinan altruis Kristen. Didalam kepemimpinannya, King dengan berani untuk mengadakan transformasi atas perlakuan yang diterima oleh kelompok kulit hitam. Perlunya seorang pemimpin yang berani mengadakan transformasi bagi kelompok yang dipimpin. Kepemimpinan altruis Kristen ditopang dengan gaya kepemimpinan transformative. Artinya dalam kepemimpinan altruis diperlukan keberanian untuk mengadakan transformasi. Marthin Luther King adalah tokoh langka yang dimiliki dunia. Ia bertindak sangat altruis yang didasarkan pada kasih Yesus Kristus. Bagi King  kasih adalah dasar dari segala tindakan kita.

0 comments: